Dokar, Warisan Budaya Kita...
Mar
09

Dokar bisa dipakai sebagai salah satu alternatif pengurangan polusi daerah

Di Bali, Dokar merupakan alat transportasi tradisional yang banyak digemari masyarakat. Dokar banyak dimanfaatkan sebagai sarana transportasi umum. Satu dokar biasanya bisa memuat 3-5 penumpang. Di tengah macetnya jalanan, ketika angkot tidak bisa menjangkau atau tidak mempunyai trayek ke suatu gang atau jalan tertentu, maka dokar sering dipakai sebagai alternatif transportas.

Melihat fenomena tersebut kita menyadari bahwa Dokar merupakan salah satu warisan budaya leluhur. Jadi sudah sepantasnya keberadaan Dokar perlu dilestarikan. Perlu adanya inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan penciptaan kendaraan tradisional ini.
Silakan berkunjung ke http://kreatif09.blogspot.com dan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang Anda berikan penting untuk pengembangan blog ini. Terima kasih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- TAJEMTRA Makes Jember City Unique
- Get Your Cherished number at northumbrianumbers.com
- Angklung Brings a Lovely Sound
- The Dragon Fruit
- Green House Effect
- The Secreet of Ur Kingdom
- Seni Gamelan, Ning..nong..ning...Gung...
- Dokar, Warisan Budaya Kita...
- Raungan Singa Barong Reog Kita..
- Blangkon, Tutup Kepala Tradisi Kita...
- Seni Ukir Kayu yang Semakin Cantik….
4 komentar:
dokar memang murah meriah dan ramah lingkungan (?)
Yup, memang dokkar itu murah tapi ramah lingkungan. Saya juga suka naik dokkar. Namun demikian walaupun tidak menimbulkan efek pada fisik Namun lanjut kemudian memberikan efek pada sisi yang lain. Seperti kotoran kuda yang terbuang dimana-mana. He..
Iya..dokkar memang tidak menimbulkan polusi udara. tapi kotoran kuda pada dokar menjadi polusi mata (he...)
Lagian mas.. kalu pada zaman modern seperti sekarang ini, naek dokar ke kampus kapan sampainya?
Tapi.. kalu untuk pelestarian budaya bagus juga kok...
Post a Comment